JELAJAHPOS, BONE - Beginilah deras arus sungai di lokasi objek wisata air terjun di Salo Merunge, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu sore, 13 November 2016.
Ratusan pengunjung yang sebelumnya tengah menikmati liburannya di kawasan wisata terpopuler di Bone ini tiba-tiba dikejutkan dengan datangnya air bah yang begitu deras sekira pukul 14.30 WITA.
Saat air bah ini datang, sejumlah pengunjung bergegas naik dari sungai, hanya saja datangnya arus yang begitu cepat dan deras mengakibatkan puluhan pengunjung terjebak di sungai tersebut termasuk rombongan keluarga Sekretaris Daerah (Sekda) Bone Andi Surya Dharma.
Berdasarkan data yang dihimpun Bonepos.com di lokasi kejadian, setidaknya ada 8 orang pengunjung yang dinyatakan hanyut terbawa arus, 4 orang diantaranya berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat dan 1 orang perempuan ditemukan tewas.
Camat Palakka Hasnawati Ramli mengatakan, korban tewas yang bernama Musdalifah 26 tahun ini ditemukan oleh warga di aliran sungai di Desa Usa, Kecamatan Palakka tepatnya sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian yakni Salo Merunge, Desa Ureng.
"Kalau korban yang tewas ini ditemukan di Desa Usa. Korban datan Salo Merunge ini bersama suaminya yakni Sukri 30 tahun. Suami korban sendiri ditemukan oleh tim SAR sekira pukul 18.25 WITA. Kalau keluarga pak Sekda alhamdulillah selamat semua," ungkap Hasnawati.
Hasnawati menyebutkan, pasca kejadian ini dimuat di media Bonepos.com, sejumlah warga dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Sinjai datang ke lokasi kejadian untuk menanyakan kerabat mereka.
Terpisah, Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Bone Andi Sultan yang dikonfirmasi mengatakan bahwa hingga pukul 20.02 WITA, sudah 91 orang pengunjung berhasil dievakuasi setelah sebelumnya terjebak air bah.
"Sudah 91 orang berhasil di evakuasi. Diperkirakan masih ada belasan korban yang hanyut terbawa arus air bah ini, karena saat kejadian jumlah pengunjung diperkirakan mencapai ratusan orang. Sedangkan korban tewas ditemukan baru 1 orang," ungkap Andi Sultan.
sumber: Bonepos.com.
