MAKASSAR, JELAJAHPOS.com – Sebelum diduga jadi korban pemerkosaan oleh orang tak dikenal (OTK), gadis berusia 15 tahun ini sempat hilang dalam waktu 1×24 jam pada Kamis (22/3/2018).
Korban yang berinisial MU (15) itu datang dengan keadaan berbeda sebelum hilang dari rumah. Menurut keluarga korban, MU pulang diantar oleh tetangganya.
“Waktu hilang diumumkan di Masjid, sampai ke media sosial. Jadi di Facebook (fb) itu di pasang fotonya. Nah ini tetangga yang antar pulang, katanya natemukan di jalan.” Kata keluarga korban saat ditemui di RS. Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, Jum’at (23/3/2018)
MU yang diantar oleh tetangganya itu dengan mengenakan pakaian kaos abu-abu berlengan warna hijau dan celan bola berlogo AC Milan langsung bercerita ke Ibunya terkait kejadian memilukan yang di alaminya.
“Menagis terus kodong mamanya ini anak, bagaimana tidak tiba-tiba datang diantar orang langsung cerita kalau di buka celananya sama bajunya. Terus didorong juga sama pelaku.” Ungkap keluarga korban
MU yang memiliki keterbelakang mental itu sedikit bercerita ke Ibu dan keluarganya, pada saat Ia dikerumuni beberapa orang seluruh busananya dilepas dan dipaksa oleh pelaku untuk memegang penis pelaku. Mendengar curhatan MU membuat keluarganya semakin tegang dan emosi.
“Susah dicermati juga perkataannya ini anak, karena itu ji nabilang ber-air ki mama’ berdarah ki juga.” terang keluarga korban menirukan kalimat MU
Dengan keadaan kondisi MU membuat pihak keluarganya semakin curiga dan kawatir, apakah yang dimasukkan kedalam vagina MU itu penis atau tangan si pelaku. Tak sabar melihat kecemasan Ibu MU, tantenya pun mulai melaporkan kejadian tersebut di Polsek Manggala untuk melakukan penyelidikan. (**)