GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

Sosialisasi Anak, Guna Hak Partisipasi Anak Dalam Pembangunan



SOPPENG, JELAJAHPOS.COM — Bupati Soppeng yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (sekda) Drs.H.A.Tenri Sessu,M.Si menghadiri acara tersebut sekaligus membuka acara Musrembang Anak yang di proritaskan pada tahu 2020 yang dilaksanakan oleh Bappelitbangda Kab. Soppeng Provinsi sulawesi selatan ( sul-sel) diruang rapat kantor gabungan Dinas kabupaten Soppeng jalan salo tungo, pada hari Kamis (28/1/2019)
Lebih lanjutnya Musrenbang anak ini mengambil tema “HAK ANAK BERPARTISIPASI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN” yang pesertanya berasal dari perwakilan sekolah-sekolah mulai dari tingkat  SD/SMP/SMA Sederajat.
Adapun laporan pelaksanaan kegiatan yang dibacakan oleh Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kab. Soppeng, Kamaruddin,SE, M.Si mengatakan,
bahwa Tujuan musrenbang anak ini adalah selain sebagai kewajiban pemerintah, juga merupakan media Komunikasi dalam membangun pengertian antara anak-anak dengan Orang tua paparnya, dewasa serta pemerintah dalam pemenuhan hak Anak.
“Pemerintah Daerah juga perlu melakukan klarifikasi atas kegiatan prioritas pembangunan yang responsif terhadap anak,” ungkapnya.
Dalam Sambutan Bupati Soppeng yang dibacakan Sekretaris Daerah,
menyampaijan Keterlibatan anak dalam proses pembangunan sejak dari tahapan perencanaan sesuai dengan usia dan kapasitas, antara lain dengan melibatkan anak dalam Muserenbang.
“Tindak lanjut Musrenbang anak juga sudah konkrit hasilnya. Pemerintah Daerah sudah memberikan perhatian yang besar terhadap pemenuhan hak anak. Hal ini dapat kita lihat dengan Penyediaan Rang Terbuka Ramah Anak (RTRA), Taman Kalong, dan pemberian Beasiswa untuk anak berprestasi tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai ke perguruan tinggi,” ungkapnya.

Sekda Jika Semua itu adalah bukti keseriusan Pemerintah daerah, sehingga dapat melihat hasilnnya yaitu dengan diraihnya penghargaan Nasional sebagai Kabupaten Layak Anak Tahun 2018. Serta penghargaan tingkat Nasional sebagai Sekolah Ramah Anak yaitu MAN 1 Watansoppeng.
Berdasarkan Data terakhir dari Dinas Kenpendudukan dan Catatan Sipil Kab.Soppeng dari 234.848 jiwa penduduk Kab. Soppeng terdapat 10,47% usia lebih 65 tahun, 68,42% usia 15-64 tahun dan 21,11% usia 0-14 tahun.
“Apabila mengacu pada usia anak 0-18 tahun maka penduduk Kab.Sopeng yang tergolong usia anak sekitar 30%,” tuturnya.
Angka ini lanjutnya, perlu mendapatkan perhatian dalam penyusunan kebijakan. Pemikiran yang brilian untuk kemajuan daerah kita ini kami menunggu ide-ide kalian yang akan kita terapkan dalam pembangunan, tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut yang diatas di hadir oleh Seluruh SKPD, para Camat se Kab.Soppeng, Kepala bagian, dan Kepala Sekolah. (AW)

Type above and press Enter to search.