JELAJAHPOS.COM POLMAN Salah satu Sekolah menengah MAN 1 Polewali Mandar, yang berada di desa bonne bonne, Kecamatan mapilli Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat (sulbar).
kembali menorehkan prestasi melalui siswinya bernama Nurfadilah umur 18 tahun kelas XII jurusan agama asal Tumpiling, anak tunggal dari pasangan Mustaim Jupri dan Nuraeni. berhasil mengikuti suatu Even karya tulis dalam bentuk cerpen dan puisi yang di selenggarakan oleh salah satu penerbit sehingga karya tulisnya mendapat kesempatan untuk diterbitkan dalam bentuk buku dan sudah diterbitkan oleh empat penerbit ternama di Indonesia, yakni Penerbit E publising, Penerbit MGM Malang, Penerbit Guapedia, dan satunya lagi penerbit yang ada di Jokjakarta.
Siswi yang gemar menulis sejak
masih duduk di SMP ini, baru menuai dan melihat hasil dari ketekunannya menulis setelah ia berada di kelas 3 SMA.
“ Kasih Tak Sampai, Aksara Jiwa, mengenal dunia Sastra, semua cerita ini tentang kamu dan jejak waktu “. adalah keempat judul karya Tulis dari Nurfadilah, yang sudah diterbitkan oleh keempat penerbit tersebut diatas dengan masing-masing satu judul dan satu edisi. Dan masih ada satu lagi dalam proses cetak dengan judul “ Kekasih impian ungkap nurfadila saat di temui awak media ini “.
Demikian keterangan singkat yang disampaikan Nurfadilah siswi berprestasi ini dengan muka yang, gembira penuh bahagia pada saat wawancara dengan sala seorang wartawan dari media online dan cetak, Jelajah Pos yang pada saat itu dengan secara tidak sengaja berjumpa di ruang kepala sekolah.
Nurfadilah di panggil menghadap oleh kepala Sekolah di ruangannya di dampingi kawan siswinya dan guru pembina kesiswaan. ia mendapatkan bingkisan dari kepala sekolah sebagai bentuk dukungan dan apresiasi oleh kepala sekolah terhadap prestasi yang di torehnya sehingga mengharumkan Nama sekolah.
Sementara itu kepala Sekolah, Marsuki, S.Ag,M,Pd dalam keterangannya berkenaan dengan prestasi siswinya ini mengatakan sangat bersyukur, berbangga dan terkesan dengan bakat sisiwinya itu Karena mampuh membuat sebuah karya Tulis dan di terbitkan oleh penerbi yang ternama di Indonesia. Dan ini sesuai cita-cita dari madrasa atau sekolah ini supaya anak -anak didiknya kalau bisa semuanya berprestasi.
Pesan yang diberikan saat memberikan Bingkisan kiranya tidak dinilai berdasarkan besar kecilnya jumlah dari bingkisan itu, tetapi hendaknya di maknai sebagai suatu wujud perhatian dan apresiasi serta motifasi seorang kepala sekolah kepada siswanya agar kedepan, harapannya banyak dari siswa/i dari sekolah yang dipimpinnya ini bisa mengikuti jejak Nurfadilah dalam merai prestasi sesuai bakat dan minat masing-masing siswa/i. ( Joni S.P )