Rehabilitasi empat ruangan diantaranya tiga ruang kelas belajar dan satu ruang kantor yang bersumber dari Dana APBD Dana Alokasi Khusus di SDN 229 watanglompulle Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan diduga asal jadi.
Bagaimana tidak, saat tim investigasi media ini melakukan penelusuran dilokasi yang dimaksud sesuai data yang diberikan warga yang enggan disebutkan namanya ini. Terlihat bangunan tersebut bak disulap asal jadi.
"Curigaka saya pak, dikerja asal-asalan ji itu bangunan karena rancuh cara kerjanya, miring-miring i pasangnya,"ungkap warga. Rabu (18/9/2019)
Pasangan material berupa batu merah di bagunan tersebut terlihat keluar dari ukuran alias miring. Anehnya, saat ditanyai terkait persoalan itu, pihak sekolah dengan enteng menjawab penjanggal kusen bangunan jatuh sehingga memyebabkan material yang sudah terpasang miring.
Tak hanya sampai disitu, bangunan yang menelan anggaran Rp.270 Juta ini, memiliki bahan material terbilang rapuh. Tentunya, hal tersebut akan mengancam keselamatan dan membuat rasa tidak nyaman saat proses belajar mengajar berlangsung nantinya.
Terpisah, dihubungi melalui telepon genggamnya, Kepala Sekolah menerangkan
jika bangunan tersebut sudah sesuai aturan RAB. Lucunya, terkait fakta bangunan yang diduga asal jadi tersebut, ia malah menuding kondisi cuaca yang menjadi biang keroknya.
"Bangunan itu sudah sesuai aturan di RAB, kalaupun ada yang tidak sesuai berarti itu pengaruh cuaca terlalu panas pak,"cetusnya. (*)