JELAJAHPOS.COM SOPPENG Perguruan Seni Bela Diri Karate-Do Gojukai Cabang Soppeng kembali melebarkan sayapnya dengan menggandeng Kodim 1423 Soppeng sebagai mitra dalam pembinaan olahraga karate di bumi LaTemmamala Soppeng.
Prosesi acara pembukaan dan peresmian Karate-Do Gojukai Unit Kodim 1423 Soppeng yang mengusung tema "Melalui Kegiatan Karate-Do Gojukai, mari kita bentuk generasi muda yang berkarakter dan berprestasi, sebagai salah satu wujud bela negara di Bumi LaTemmamala Soppeng", dilaksanakan pada hari Minggu Tanggal 19 Januari 2020, dengan mengambil latar tempat di Aula Kodim 1423 Soppeng.
Acara tersebut disusun dan dikemas rapi dalam suatu kolaborasi apik antara tradisi militer kodim 1423 Soppeng dan tradisi karate gojukai Soppeng. Berawal dari upacara pembukaan (tradisi kodim dan tradisi karate), dilanjutkan dengan "sekapur sirih" tentang GOJUKAI oleh Sensei Abdullah selaku Ketua Komisi Teknik Gojukai Soppeng. Selanjutnya sambutan-sambutan, baik dari Senpai Muhammad Hasbi selaku Dewan Pembina Gojukai Soppeng dan dilanjutkan oleh Dandim 1423 Soppeng (sekaligus meresmikan langsung) selaku Dewan Penasehat Gojukai Soppeng dan FORKI Soppeng. Terakhir, ditutup dengan beberapa peragaan teknik-teknik karate gojukai, antara lain kata, goshin dan tantotori.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pimpinan, para staf dan anggota Kodim 1423 Soppeng, Majelis Sabuk Hitam Gojukai Soppeng serta puluhan karateka Gojukai perwakilan dari seluruh unit Dojo Gojukai Se-Kabupaten Soppeng. Adapun peserta yang nantinya akan dibina di unit tersebut adalah personil dan keluarga (anak-anak anggota Kodim), anggota Saka Kartika, serta masyarakat sekitar.
Menurut Sensei Abdullah (Pendiri Gojukai Cabang Soppeng sekaligus sebagai Ketua Komisi Teknik) dalam "sekapur sirih nya", bahwa secara harfiah, Karate-do Gojukai memang merupakan olahraga seni bela diri tangan kosong yang memadukan antara teknik keras dan lembut yang disertai dengan olah nafas. Namun secara hakiki, gojukai juga sangat menekankan penempaan mental dan spiritual (karakter) para praktisinya. Dalam gojukai, setiap karate-ka (istilah untuk para praktisi karate) dituntut selain memiliki teknik yang mumpuni, juga harus memiliki mental yang kuat serta akhlak yang mulia.
Dalam sambutannya, Dandim 1423 Soppeng Letkol INF Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han) mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh karateka gojukai Soppeng yang turut berperan aktif dalam membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter, khususnya di Kabupaten Soppeng. Menurut beliau, karate adalah salah satu kegiatan positif yang dapat menangkal serangan ataupun pelemahan-pelemahan terhadap karakter generasi muda Indonesia seperti narkoba, isu SARA, berita-berita hoax di media sosial, dan lain sebagainya. Selanjutnya, Dandim 1423 Soppeng juga mengharapkan, agar dalam proses pembinaan karate ke depan, utamanya di Gojukai Unit Kodim 1423 Soppeng, mampu menghasilkan atlet-atlet karate yang berprestasi melalui program-program yang terarah dan terukur.
Seni Bela Diri Karate-Do Gojukai telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan prestasi olahraga daerah dan pembangunan karakter generasi muda. Selain itu juga bahwa olahraga karate saat ini telah dilirik, diapresiasi dengan hangat dan mendapat ruang di dunia pendidikan. Keberadaan ekstrakurikuler karate (gojukai) di tingkat satuan pendidikan, bukan hanya menjadi sebuah kegiatan yang menyalurkan minat dan bakat para peserta didik semata, tetapi telah menjadi program yang berkelanjutan dan terarah yang bermuara pada prestasi. Pembinaan di Karate-Do Gojukai sarat akan nilai dan makna kehidupan serta falsafah kemanusiaan, sehingga dapat menjadi salah satu pilar program pembentukan dan penguatan karakter (PPK) dalam dunia pendidikan.(@)