GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

RAWAN KORUPSI, Ketua LAP Minta Aparat Hukum Serius Awasi Dana Covid 19 Bone


JELAJAHPOS.COM Ketua OKP Laskar Arung Palakka  meminta POLDA SUL-SEL Dan KEJATI SUL-SEL Tegas awasi penggunaan dana penanganan pandemi virus Corona Covid-19 di Kabupaten Bone.

Seperti diketahui saat ini, kendala utama tim  Satgas Covid-19 Kabupaten Bone adalah Minimnya APD (Alat Pelindung Diri) Dan kelengkapan medis baik di rumah sakit serta Satgas Posko Terpadu Covid-19. Petugas Medis Di Rumah Sakit Dan Posko Perbatasan Banyak mengeluhkan  Cairan Pembersih Tangan (Hand Sanitizer) Yang Sering kali Kosong. Belum Lagi permasalahan aliran air Wastafel   Di Rumah Sakit terkadang tidak mengalir. "Tim Dokter tidak akan berani mengambil resiko memeriksa dan menangani Pasien yang datang dengan gejala batuk dan demam apabila APD yang sesuai standar tidak tersedia." Ungkap Andi Akbar. "Apalagi alat untuk mendeteksi virus ini belum lengkap dan jumlahnya masih sangat minim sehingga penanganan lebih lambat, bahkan pasien dengan gejala terkadang harus dirujuk ke Rumah Sakit lain." Tambahnya kemudian. Terkait minimnya APD yang sesuai standar, para tenaga medis baik yang bertugas di rumah sakit ataupun posko hanya manggunakan jas hujan berbahan kantong plastik. Selain APD dan peralatan medis, Andi Akbar juga meminta kepada Pemerintah Kab. Bone untuk memberikan perhatian lebih kepada tim satgas covid-19 yang rela berada di garda terdepan terutama dalam hal asupan gizi kiranya dapat disesuaikan dengan RAB.

Terkait permasalahan ini,  Ketua Umum LAP, Andi Akbar meminta kepada Kapolda Sulsel dan Kajati SulSel untuk menginstruksikan kepada Kapolres Bone dan Kajari Watampone untuk mengecek Serta Mengawasi seluruh kelengkapan medis di setiap Rumah Sakit,  Puskesmas dan Posko Perbatasan Untuk memastikan ketersediaan Kelengkapan Satgas Covid-19 Seperti Alat Pelindung Diri, Rapid Test, Alat pengukur suhu, Cairan Pembersih Tangan, desinfektan dan masker.

Dalam Kondisi Pandemik Global Covid 19 Ketua OKP Laskar Arung Palakka Meminta kepada aparat hukum untuk menindak tegas siapa pun yang berupaya untuk mengambil keuntungan pribadi di tengah usaha bersama menyelamatkan bangsa dari ancaman virus Covid-19. Termasuk para penimbun masker dan handsanitiser. Juga berharap kepada pemerintah dengan adanya transparansi dalam penanganan Covid-19. Tidak boleh sampai terjadi korupsi di tengah upaya besar kita untuk menghadapi bencana yang luar biasa ini. Terkait hal ini. OKP Laskar Arung Palakka siap mengawal dan akan melaporkan apabila terdapat dugaan tindak pidana korupsi ke aparat penegak hukum.

Type above and press Enter to search.