GfdlTpWoGUW5TUr7GfM9GfdlGA==

4 Hari Hilang, Nenek Suhera Ditemukan Mengapung di Tepi Sungai Oleh Tim SAR Gabungan



Bone, Sulawesi Selatan.- Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu siang 24 Oktober 2021 beberapa hari yang lalu, akhirnya nenek Suhera ( 85 ) warga Dusun Soga Desa Kanco Kecamatan Cina Kabupaten Bone berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pagi tadi ( Kamis,28/10/21 ).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Sar Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Pos Basarnas Bone, BPBD, dan Satpol PP Kabupaten Bone yang juga dibantu oleh warga setempat berhasil menemukan tubuh nenek Suhera yang telah terbujur kaku mengapung tersangkut dahan pohon di tepi anak sungai desa setempat yang jaraknya kurang lebih 2 Km dari rumah korban.



" Alhamdulillah setelah hampir 3 hari melakukan pencarian terhadap nenek Suhera dengan radius pencarian hampir mencapai 5 Km, akhirnya tadi pagi pencarian kami menemukan titik terang keberadaan nenek Suhera. Tubuh korban kami temukan di tepi aliran sungai dalam keadaan telah meninggal dunia dengan posisi telungkup dan tersangkut di dahan pohon tumbang. Saat ini jenazah korban telah kami evakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," jelas Kordinator Pos Basarnas Bone Mukti Ali.



Evakuasi jenazah nenek Suhera pagi tadi berjalan dramatis disebabkan medan yang dilalui cukup terjal karena berada di tepi aliran sungai. Secara bergantian tim SAR dari Brimob Bone, Basarnas, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Bone menggotong jenazah korban hingga tiba di rumah duka.


Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak media Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. membenarkan penemuan korban oleh tim SAR gabungan. Dirinya mengapresiasi kekompakan tim SAR gabungan yang telah berhasil menemukan keberadaan nenek Suhera setelah 4 hari hilang.


" Tentunya kami turut berdukacita karena korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun demikian di sisi lain saya mengapresiasi kekompakan dari tim SAR gabungan karena telah berhasil menemukan dan mengevakuasi jasad nenek Suhera yang mengapung di tepi aliran sungai. Kedepannya saya berharap semoga kordinasi antara Batalyon C Pelopor dengan Basarnas serta pihak-pihak yang berkompeten di bidang SAR yang telah terjalin dengan baik ini dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga apabila terjadi operasi SAR lagi akan mempercepat pencarian dan penyelamatan terhadap korban bencana dan musibah yang terjadi di Kabupaten Bone pada khususnya," ujar Kompol Nur Ichsan.


Saat ini jasad nenek Suhera telah disamayam di rumah duka dan di serahkan ke pihak keluarga untuk di kebumikan. Dugaan sementara kematian nenek Suhera disebabkan karena korban terpeleset jatuh ke aliran sungai saat hendak mencari kayu bakar di sekitar area kebun miliknya.(**)

Type above and press Enter to search.