Notification

×

Iklan

Iklan

Angkot Kerap Ngetem, Jadi Alasan Pelajar Pilih Bawa Kendaraan

Saturday, September 14, 2013 | September 14, 2013 WIB Last Updated 2013-09-14T12:07:57Z

Razia ABG Bermotor
Jakarta -JELAJAHPOS.COM Angkutan umum (Angkot) tak jadi pilihan. Alasannya banyak waktu terbuang karena Angkot kerap ngetem. Efisiensi dipilih karena waktu yang ringkas dengan motor atau mobil pribadi. Seperti diceritakan Lia warga Semarang.

"Di Semarang, memang disini premanisme di angkutan umum tidak separah di Jakarta dan sekitarnya. Namun tetap saja orang kurang tertarik naik Angkot. Yang pertama karena lama, dari rumah saya ke SMA dulu butuh waktu 45 menit menggunakan bus, padahal jika menggunakan mobil hanya 25 menit," jelas Lia dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Sabtu (14/9/2013).

Seringkali, bus kerap ramai dan penuh sesak di jam berangkat dan pulang sekolah. Kondisi ini tak nyaman bagi pelajar. Di kelas dengan kondisi baju lusuh dan basah keringat tentu mengganggu, apalagi bagi perempuan.

"Tak jarang sampai ada yang bergelantungan di pintu di bus. Menunggu bus juga hal yang paling menghabiskan waktu, untuk bus seperti Damri bisa sampai 1 jam menunggu baru ada yang lewat," imbuhnya.

Belum lagi, bus kerap 'ngetem' di banyak tempat dan menghabiskan waktu. Timbul persoalan kala pelajar mengikuti acara sekolah atau ada kepentingan di luar rumah sampai malam hari.

"Cukup sulit mendapati bus kota di atas jam 7 malam, bahkan Trans Semarang hanya beroperasi sampai pukul 6 sore. Pelajar atau mungkin masyarakat juga sering merasa kurang efisien waktu kalau harus berpergian dengan bus atau angkot," tuturnya.detik
×
Berita Terbaru Update