Ketua LSM Laporan Himbau peserta Ujian CPNS (Budi)
JELAJAHPOS.WATAMPONE - Himbauan yang dilakukan Ketua LSM Lapor yang juga merupakan salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bone, Junaid Umar, kepada peserta Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori Dua (K2) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bone, adalah bagian dari pencitraan menjelan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Sebagaimana diungkapkan oleh Andi Nursalam salah satu peserta ujian di sekolah tersebut.
"Masa kita sudah mau mengerjakan ujian, tiba-tiba ada himbauan dari pak Djunaid, memang di LSM, tapi kita kan tau dia itu caleg, ini merupakan pencitraan," ungkap Andi Nursama kepada Bonepos. Minggu (3/11/2013).
Ia menambahkan, bahwa himbauan yang dilakukan ketua LSM Sorot tersebut adalah hal yang biasa, dan umumnya sudah diketahui oleh semua peserta.
"Sebelumnya kan kita sudah diarahkan oleh pihak BKDD, kenapa ada lagi himbauan LSM, mereka kan ditugaskan hanya untuk memantau, bukan menghimbau, jadi pantaumi saja," tuturnya.
Sebaliknya, Junaid menganggap apa yang dilakukannya itu sesuai dengan tugasnya selaku pemantau, dengan harapan membantu peserta ujian untuk menghindari persoalan yang dianggap sepele dapat meruigikan peserta.
"Sejumlah ruangan saya lakukan seperti itu, ini untuk menghindari jangan sampai hanya gara-gara lembar jawaban kotor mereka tidak lolos padahal jawabannya bagus",tegasnya.bonepos
JELAJAHPOS.WATAMPONE - Himbauan yang dilakukan Ketua LSM Lapor yang juga merupakan salah satu Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bone, Junaid Umar, kepada peserta Ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kategori Dua (K2) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Bone, adalah bagian dari pencitraan menjelan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Sebagaimana diungkapkan oleh Andi Nursalam salah satu peserta ujian di sekolah tersebut.
"Masa kita sudah mau mengerjakan ujian, tiba-tiba ada himbauan dari pak Djunaid, memang di LSM, tapi kita kan tau dia itu caleg, ini merupakan pencitraan," ungkap Andi Nursama kepada Bonepos. Minggu (3/11/2013).
Ia menambahkan, bahwa himbauan yang dilakukan ketua LSM Sorot tersebut adalah hal yang biasa, dan umumnya sudah diketahui oleh semua peserta.
"Sebelumnya kan kita sudah diarahkan oleh pihak BKDD, kenapa ada lagi himbauan LSM, mereka kan ditugaskan hanya untuk memantau, bukan menghimbau, jadi pantaumi saja," tuturnya.
Sebaliknya, Junaid menganggap apa yang dilakukannya itu sesuai dengan tugasnya selaku pemantau, dengan harapan membantu peserta ujian untuk menghindari persoalan yang dianggap sepele dapat meruigikan peserta.
"Sejumlah ruangan saya lakukan seperti itu, ini untuk menghindari jangan sampai hanya gara-gara lembar jawaban kotor mereka tidak lolos padahal jawabannya bagus",tegasnya.bonepos