![]() |
Mobil Dinas Baru diparkir di Halaman Kantor Bupati |
JELAJAHPOS.WATAMPONE - Belanja 31 unit mobil dinas jenis toyota Rush untuk operasional Mes Pemerintah Daerah di Jakarta dan Kepala Kecamatan (Camat) di Kabupaten Bone tahun 2013 dipertanyakan karena dinilai sejumlah pihak tidak tepat. Pembelian kendaraan dengan total anggaran Rp 6 miliar tersebut belum mendesak dan dilakukan disaat perekonomian masyarakat Bone sedang sulit terlebih masalah infrastruktur.
"Mobil dinas yang dipakai para Camat saat ini masih layak. Jadi tidak tepat kalau sekarang dibeli mobil baru. Toh, kinerja mereka juga masih banyak yang belum memuaskan," kata Ketua LSM Ampera Andi Syam Mappasisi, Kamis (7/1/2013).
Hal senada juga dikemukakan mantan pejabat Bone, Andi Hidayat Pananrangi. Menurut dia, Pemerintah seharusnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, jalan dan bangunan sekolah yang masih banyak rusak apalagi di desa yang kondisinya sangat memprihatinkan.
"Ini penipuan APBD. Seharusnya kepentingan rakyat diutamakan. Apalagi ini ujug-ujug Camat dapat mobil baru, yang pengadaannya tanpa melalui proses tender," kata Andi Hidayat.
Sementara itu, terkait pengadaan mobil dinas yang tidak ditenderkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone menilai, ada indikasi pelanggaran dalam mekanisme pengadaan barang, karena tidak berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Presiden nomor 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.
"Segala bentuk pengadaan barang, harus melalui proses lelang, tidak terkecuali Mobil Dinas, karena itu diatur dalam Perpres, kecuali kalau pengadaannya tidak dalam bentuk barang, itu lain persoalan," tegas Legislator Partai Bulan Bintang, Andi Idris Rahman, saat ditemui wartawan di ruang bagian Keuangan Sekretariat DPRD Bone Kamis (7/11/13).
Terkait tidak ditenderkannya mobil dinas tersebut diakui Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Bone Budiono. "Proyek itu tidak ditenderkan namun melalui penunjukan langsung," katanya kepada wartawan
Menurut Budiono, 30 unit mobil tersebut rencananya akan diberikan kepada 27 camat yang ada di Kabupaten Bone dan tiga unit lainnya akan digunakan untuk kendaraan dinas (randis) di mes Kabupaten Bone yang ada di Jakarta.bonepos