Notification

×

Iklan

Iklan

Doktor Kandidat Pertanian Dorong Hilirisasi Sawit Tingkatkan Ekonomi Aceh dan Nilai Tambah Petani

Saturday, March 08, 2025 | March 08, 2025 WIB Last Updated 2025-03-08T08:33:42Z


JELAJAHPOS.COM
| Doktor Kandidat Pertanian dari Universitas Syiah Kuala (USK) sekaligus Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh, Nurchalis S.P., M.Si, mengemukakan gagasan penting untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani sawit serta pendapatan Aceh melalui pengembangan sektor kelapa sawit. Ia menekankan pentingnya hilirisasi industri sawit untuk mendorong perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan petani.


Menurut Nurchalis, harga jual CPO (Crude Palm Oil) yang sering kali ditentukan oleh pihak-pihak tertentu melalui tender dapat dimaksimalkan dengan memperpendek rantai pasokan dan mendorong pengolahan produk sawit di dalam negeri. Pembangunan pabrik-pabrik pengolahan seperti minyak makan, mentega, sabun, dan produk hilir lainnya dapat menjadi solusi untuk meningkatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang diterima petani. Hal ini akan membuat produk sawit yang diproduksi di Aceh langsung dimanfaatkan oleh industri-industri tersebut, sehingga memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani.


Selain itu, Nurchalis juga menyoroti tantangan infrastruktur, terutama transportasi dan pelabuhan, yang mempengaruhi kualitas dan harga jual CPO. Jarak yang jauh menuju Medan dan perjalanan yang memakan waktu hingga tiga hari menyebabkan biaya angkutan yang tinggi serta kualitas CPO yang menurun. Oleh karena itu, perbaikan pelabuhan dan fasilitas transportasi menjadi langkah penting untuk menurunkan biaya dan meningkatkan daya saing produk sawit Aceh.


Sebagai solusi jangka panjang, Nurchalis mendorong pemerintah Aceh untuk menyiapkan pabrik refinery minyak mentah dan meningkatkan fasilitas pelabuhan untuk mendukung hilirisasi industri sawit. Langkah ini, selain menciptakan lapangan kerja baru, juga akan meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan kedaulatan harga bagi petani sawit, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh secara keseluruhan.


Dengan upaya-upaya tersebut, sektor kelapa sawit diharapkan bisa menjadi primadona dalam perekonomian Aceh, menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi petani, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat.

×
Berita Terbaru Update