JELAJAHPOS.COM |Pangkep, – 1 Juni 2025 – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pangkep sukses menggelar Konferkab II masa bakti 2025-2028. Acara yang bertemakan "Jurnalisme Profesional Menjawab Tantangan Era Digital" tersebut digelar pada Minggu pagi (1/6) di Club House Lapangan Golf Tonasa 1, Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Pangkep.
Konferensi dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan pembukaan yang khidmat, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan PWI. H. Abd Kadir, Ketua Panitia Konferensi PWI II, dalam laporannya menekankan pentingnya peran wartawan di era digital saat ini.
Drs. H. Basman, Penasehat PWI Kabupaten Pangkep, menekankan pentingnya profesionalisme jurnalistik dalam mengarungi lanskap informasi yang berkembang pesat. Senada dengan itu, Abbas Hasan, SPt, MSi, mewakili Bupati Pangkep, menyampaikan apresiasinya atas peran PWI dalam pembangunan daerah melalui kerja jurnalistik yang berimbang dan profesional.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, antara lain Abdul Manaf, Ketua Bidang Organisasi PWI Sulawesi Selatan, dan Kapten KAV. Daniel, Pasi Intel Kodim 1421/Pangkep, yang mewakili Dandim Kodim 1421 Pangkep. Wartawan dan insan pers Kabupaten Pangkep tampak antusias mengikuti acara tersebut.
Kehadiran Kapten KAV. Daniel menegaskan dukungan Kodim 1421 Pangkep terhadap prinsip-prinsip jurnalisme profesional dan pentingnya jurnalisme dalam masyarakat yang demokratis. Kehadirannya menandakan komitmen untuk membina hubungan yang positif antara TNI dan pers, mengakui peran penting jurnalis dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan meminta pertanggungjawaban lembaga.
Setelah doa dan reses singkat, konferensi ditutup sekitar pukul 10.20 WIB. Konferensi PWI II Kabupaten Pangkep diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang relevan dan tim kepemimpinan yang solid untuk menghadapi dinamika jurnalisme yang terus berkembang di masa mendatang. Fokus pada "Jurnalisme Profesional Menjawab Tantangan Era Digital" menyoroti komitmen organisasi untuk beradaptasi dengan tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh era digital, memastikan bahwa praktik jurnalisme tetap etis, akurat, dan relevan di tahun-tahun mendatang.